Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Mengenal Teknologi SAP yang Sukses Mencegah Ruam Popok pada Gendis

7 min read

mengenal teknologi SAP

Lilpjourney.com | Mengenal Teknologi SAP yang Sukses Mencegah Ruam Popok pada Gendis – Banyak orang yang bertanya “bagaimana Put rasanya menjadi ibu baru?”. Tentu saja rasanya nano-nano. Dimana setiap hari seperti dituntut belajar hal baru. Mulai dari belajar mengartikan tangisan bayi. Apakah tangisan itu berarti lapar? Atau seperti kata dokter spesialis anak yang dulu memberikan edukasi di rumah sakit : mungkin popoknya sudah penuh atau dia buang air besar (BAB) yang mengharuskan orang tua bergegas mengganti popok anak agar tidak terjadi ruam popok.

2 Bulan Menjadi Ibu Baru

2 bulan gendis ayuSebelum menjadi orangtua, aku dan suami sepakat untuk tidak menelan mentah-mentah “kata orang” atau “mitos-mitos” tentang anak. Untuk hal keperluan bayi pun kami pilih berdua dan mengusakan memilih barang dengan kualitas terbaik. Mengapa demikian? Tentunya bukan karena gengsi. Tapi untuk kenyamanan dan keamanan anak.

Aku masih ingat 3 bulan lalu saat kami mulai belanja kebutuhan bayi. Ya, kami memang baru belanja kebutuhan bayi saat usia kandungan sudah memasuki 9 bulan. Bagi seorang calon ibu, tentu momen ini sangat dinanti-nanti. Salah satu yang paling aku perhatikan adalah pemilihan popok bayi. Popok adalah benda yang hampir 24 jam digunakan bayi. Jadi harus mencari yang benar-benar nyaman untuk bayi.

Banyak teman yang memberikan masukan merk popok bayi yang harus ku coba. Tapi mereka bilang “cocok-cocokan”. Hah “cocok-cocokan”? Jika demikian adanya, ada berapa banyak popok yang harus aku dicoba? Kemudian saat ku tanya lebih lanjut mereka bilang : kalau nggak cocok bisa sering bocor. Atau ada juga yang bilang : kalau nggak cocok ya bikin ruam popok.

Dari diskusi dengan teman-teman itulah aku menyimpulkan bahwa untuk memilih popok bayi harus mempertimbangkan dua hal, pertama daya serap popok dan kedua adalah bahan popok bayi agar tidak membuat ruam popok. Berangkat dari dua hal itulah aku bertemu dengan brand popok bayi MAKUKU.

Saat membuka website MAKUKU, aku bisa mendapatkan informasi dengan detail tentang produk MAKUKU. Salah satu yang paling berkesan adalah MAKUKU senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk masa kecil yang “bahagia, sehat, hangat, dan nyaman” untuk anak Indonesia. Kalimat ini sejalan dengan keinginan ku : memberikan yang terbaik untuk anak agar dia tumbuh dengan bahagia, sehat, dan nyaman.

Lantas apa yang membuat aku yakin tetap setia menggunakan produk MAKUKU selama 2 bulan menjadi ibu ini? Yuk simak cerita ku bersama MAKUKU untuk Gendis Ayu.

Menjaga Kualitas Tidur untuk Perkembangan Bayi

Bayi, batita, anak-anak, hingga remaja membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari pada orang dewasa. Hal ini berguna untuk mendukung perkembangan mental dan fisik anak.

Dalam dunia bayi dan anak-anak, tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum, atau bermain. Si Kecil butuh tidur agar tubuhnya beristirahat, segar, dan mendapatkan energi baru. Jadi bisa dikatan bahwa tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam maturasi otak.

Oleh sebab itu, sebagai ibu baru aku sangat berusaha untuk menjaga kualitas tidur Gendis, bayiku yang baru berusia 2 bulan 6 hari. Apalagi berdasarkan literasi yang aku baca di website Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode tidur bayi hingga 1 tahun yang ideal adalah 14 hingga 15 jam setiap seharinya.

Pada usia 1 sampai 3 tahun, periode tidur yang ideal adalah 12 jam setiap harinya. Pada waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam. Tapi periode tidur di malam hari ini, bayi sering terganggu selain karena aktivitas menyusu, tapi juga karena popok sudah penuh dan bocor. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidurnya jadi tidak nyenyak.

Jika bayi mulai rewel, tentu tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur bayi, tapi juga kualitas tidur Ibu. Padahal, baik Ibu ataupun bayi sama-sama membutuhkan waktu istirahat di malam hari. Bagi seorang Ibu ASI sepertiku, tidur yang cukup sangat berpengaruh untuk kesehatan mental dan memproduksi ASI. Kalau aku nggak cukup tidur, mood jadi berantakan dan mudah emosi.

“Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi,” tutur dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak. 

Berangkat dari hal tersebut, aku sejak awal memilih MAKUKU diapers dan akan selalu setia dengan produk MAKUKU. Apalagi saat ini mereka sudah melakukan upgrade produk.

Tentang MAKUKU

mengenal makukuSebelum aku sharing tentang produk diapers andalanku, MAKUKU, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya tentang brand pendatang baru di dunia perpopokan ini. MAKUKU adalah brand ibu dan anak yang menghadirkan produk-produk berkualitas dan sudah berdiri sejak 2020. MAKUKU menyediakan produk berkualitas tinggi yang dirancang berdasarkan penelitian khusus untuk menjawab semua masalah ibu dan anak serta mendukung tumbuh kembang anak di Indonesia.

Mempunyai visi “Menjadi teman baik untuk semua orang tua di seluruh dunia, serta memiliki peran untuk menjadi bagian dari keluarga mereka dengan memberikan informasi dan kebutuhan profesional”, MAKUKU secara konsiten membuat inovasi. Berkat inovasinya tersebut, saat ini MAKUKU telah mendapat Top Innovation Award 2022 sebagai popok dengan bahan material Super Absorbent Polymer (SAP) dan Mom & Kids Award 2022 sebagai Diapers Bayi Kesayangan.

Selain itu, MAKUKU juga mempunyai Misi “Bersama orang tua memberikan yang terbaik untuk anak dengan kualitas produk terbaik dalam setiap aspek perawatan keluarga. MAKUKU Indonesia memberikan edukasi tentang produk terbaik bukan hanya soal harga, tapi juga kualitas dan kebutuhan”. Misi MAKUKU ini, tentunya sejalan dengan keinginan aku dan suami, memberikan yang terbaik untuk anak.

Menggunakan Teknologi SAP untuk Mencegah Ruam Popok

ruam popokJika mendengar ruam popok, tentu menjadi momok tersendiri untuk para ibu. Ruam popok adalah kondisi umum yang biasanya terjadi ketika kulit sensitif di sekitar area popok bayi bersentuhan dengan urin atau tinja terlalu lama.

Saat kulit bayi mengalami ruam popok akan ada indikasi seperti kulit kemerahan, ada bagian kulit terasa sangat lembut dan bersisik. Dengan perawatan yang tepat, ruam popok biasanya akan hilang dalam tiga atau empat hari. Salah satu perawatan ruam popok yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti popok secara teratur 3-4 jam sekali atau ketika popok terasa sudah penuh dan mengganti/menggunakan popok yang mempunyai anti iritasi.

Berbicara tentang popok anti iritasi, tentu MAKUKU sudah menjadi andalanku sejak awal menjadi ibu. Apalagi sejak lahir Gendis sudah ada indikasi punya kulit sensitif, seperti kulitnya gampang memerah. Jadi untuk urusan popok, sejak awal aku sudah menggunakan MAKUKU diapers untuk mencegah masalah kulit seperti ruam popok ini.

teknologi sap vs pulpApalagi saat ini MAKUKU sudah meningkatkan kualitasnya dengan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Apa itu teknologi SAP? Teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) adalah polymer hidrophilik yang mempunyai kemampuan dapat menyerap dengan baik dan maximal secara merata. Sehingga menjaga permukaan popok tetap kering dan tidak menggumpal.

Teknologi SAP pada MAKUKU diapers ini terdiri dari 3 lapisan :

  1. Lapisan pertama : lapisan permukaan non woven, menggunakan permukaan 3D. Keunikan : desain benjolan, mempunyai sirkulasi popok yang baik, mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi, secara efektif melindungi kulit bayi;
  2. Lapisan Kedua : lapisan inti struktur SAP. Keunikan : 5 lapisan inti struktur, meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan.Menjaga pantat bayi tetap nyaman, lembut dan tipis di saat yang bersamaan
  3. Lapisan ketiga : lapisan bawah anti bocor + kain non-woven. Keunikan : Sirkulasi udara yang baik serta lembut

Keunggulan Teknologi SAP Popok MAKUKU

Inovasi teknologi SAP pada popok MAKUKU, mempunyai beberapa keunggulan :

  1. Popok bayi menjadi anti gumpal, nyaman dan tidak bocor
  2. Dengan teknologi SAP popok dapat mengunci cairan dengan baik sampai 500ml, tingkat penyerapan cairan lebih cepat, dan mempersingkat kontak urin dengan bokong bayi sehingga dapat mencegah ruam popok
  3. Popok dengan teknologi SAP mempunyai ketebalan yang tipis yaitu 1.6mm, ringan, dan nyaman digunakan seharian

MAKUKU SAP Diapers Slim

struktur makuku SAP diapers slim

MAKUKU mempunyai beberapa produk popok. Aku sendiri sejak awal memilih menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim. Salah satu pertimbanganku menggunakan jenis MAKUKU SAP Diapers Slim adalah adanya indikator urin dan permukaannya yang lebih lembut.

Baru-baru ini, MAKUKU melakukan upgrade produk . Produk MAKUKU SAP Diapers Slim sekarang mempunyai teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar, jika sebelumnya hanya 400ml sekarang menjadi 500ml. Melalui peningkatan kualitas ini, area penyerapan pada inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran.

MAKUKU SAP Diapers Slim ini juga mempunyai beberapa keunggulan pada struktur popoknya, antara lain :

  1. Permukaan rongga udara yang membuat sirkulasi udara lancar, mengurangi panas, dan lembab sehingga bisa mencegah terjadinya ruam popok.
  2. Struktur 3D pada permukaan popok MAKUKU SAP Diapers Slim yang bisa mengurangi kontak langsung popok dengan kulit, sehingga bisa mengurangi gesekan dan meminimalisir terjadinya iritasi.
  3. Indikator urin berwarna kuning yang akan berubah warna menjadi biru saat popok sudah penuh.
  4. Tape pembuang untuk tipe celana yang memudahkan pembuangan popok setelah digunakan, jadi lingkungan tetap bersih.

Edukasi dan Layanan Konsultasi Kesehatan Gratis Bagi Ibu

Bicara tentang popok bayi dan anak, berarti juga bicara tentang kesehatan kulit. Perihal kesehatan kulit bayi dan iritasi, aku sendiri pernah menghadapi “hoaks dan mitos” seputar kesehatan kulit. Seperti adanya mitos “sawan gula” yang menimbulkan ruam merah di kulit bayi dan cara mengatasinya menaburkan gula pada air mandi bayi. Tentu saja hal itu tidak ku telan mentah-mentah. Karena aku percaya ada hal medis yang bisa menjawab masalah ini.

Nah, MAKUKU sebagai brand yang berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi, berupaya untuk memberikan edukasi yang sampai kepada Ibu di Indonesia tepat dan diakui oleh para ahli. Seperti yang kita ketahui, saat ini ada banyak sekali hoaks seputar kesehatan yang tersebar luas.

Adapun realisasi dari program edukasi kesehatan bayi ini, berupa kerjasama dengan 10 rumah sakit di Indonesia. Kolaborasi dengan 10 rumah sakit ini akan dilaksanakan untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi tanya dokter gratis. Program konsultasi dokter gratis ini diperuntukkan untuk mengedukasi Ibu mengenai masalah ruam popok bayi dan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit.

konsultasi gratis makukuPada program ini MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada Ibu yang datang untuk melakukan konsultasi ibu dan anak. Para Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis di 10 kota yang telah dipilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022.

10 rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi ini yaitu:

  1. RS St. Carolus di Jakarta
  2. RSIA Bina Medika di Tangerang
  3. RS Lira Medika di Karawang
  4. RS Hermina Pasteur di Bandung
  5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
  6. RSIA Putri di Surabaya
  7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
  8. RSIA Azzahra di Palembang
  9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
  10. RSIA Ananda di Makassar

Gendis dan 67 Hari Bersama MAKUKU SAP Diapers Slim

gendis dan makukuBanyak hal yang aku syukuri selama 67 hari menjadi ibu. Salah satunya ya bertemu dengan MAKUKU. Kalau diingat mundur, sepertinya pertemuanku dengan MAKUKU berawal dari scrolling kebutuhan bayi di Shopee. Saat itu, hal pertama yang aku lihat adalah diskonnya hehehe. Maklum ibu-ibu. Setelah itu baru aku cari tau tentang si popok MAKUKU ini. Oh ternyata semakin aku “harus beli” MAKUKU untuk anakku.

Selama ini dikeluargaku masih ada anggapan bahwa menggunakan popok itu boros, membuat ruam, dan bikin bayi nggak nyaman karena tebal. Tapi semua hal itu terbantahkan saat aku menggunakan MAKUKU. Jujur ya, saat pertama kali membukan kemasan MAKUKU SAP Diapers Slim aku kaget dan bertanya-tanya : apa iya popok setipis ini bisa nampung pipis bayi 3-4 jam?

Dan ternyata pertanyaanku itu terjawab saat Gendis lahir. Popok yang setipis itu sangat bisa menampung pipis anak selama 3-4 jam, bahkan lebih. Ukuran pertama yang aku beli adalah size NB (new born). Nah menariknya, MAKUKU ini sangat detail dalam pembuatan produknya. Sampai-sampai mereka membuat cutting seperti huruf U pada bagian depan popok agar memudahkan penggunaannya saat tali pusat belum lepas.

Setelah umur 40 hari, durasi tidur malam Gendis sudah mulai lama. Hal ini kadang membuat aku lengah dalam mengganti popoknya di malam hari. Untungnya teknologi SAP MAKUKU dapat mengunci cairan, sehingga permukaan popok tetap kering dan tidak lembab. Alhamdulillah Gendis bebas ruam popok berkat pencegahan menggunakan popok MAKUKU yang ringan, tipis, penyerapan merata, tidak mudah menggumpal dam osmosis balik sedikit.

Pernah suatu ketika ada seorang teman datang ke rumah. Dia juga seorang ibu baru. Saat itu dia melihat diapers bag Gendis dan terkejut dengan ketebalan popok MAKUKU yang super tipis. Akhirnyaaa dia teracuni untuk beralih menggunakan popok MAKUKU. Apalagi setelah melihat Gendis ganti popok dan popok MAKUKU nggak menggumpal sama sekali.

Penutup Mengenal Teknologi SAP pada Popok

produk makuku SAP diapers slimPenggunaan diapers yang hampir 24 jam, tentu mengharuskan para ibu lebih cermat dalam memilih popok. Tak terkecuali aku, apalagi Gendis punya kulit yang sensitif. MAKUKU dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang membuat popok jadi lebih tipis, mudah menyerap cairan, dan tidak menggumpal, tentu membuat bayi jadi lebih nyaman beraktivitas. Kalau bayi nyaman, pasti membuat bayi bahagia. Nah kalau bayi bahagia, Ibu pasti juga bahagia.

Kenyamanan bayi dalam beraktivitas tentu berbengaruh dalam tumbuh kembang bayi. Jika mom punya anak dengan kulit sensitif atau saat ini sedang ada ruam popok, segera konsultasi ke dokter ya. Jangan sampai mom termakan hoaks. Yuk jadi ibu cerdas untuk mendukung perkembangan si kecil.

Nah bagi mom yang mau tau promo-promo MAKUKU bisa mengunjungi website MAKUKU dan follow sosial media mereka, Instagram @makuku.indonesia.official dan TikTok @makukuindonesia.oficial.

Masih taukut ruam popok? Yuk segera #TakutRuamDiapersUseMAKUKU si  #RUAMPOPOKEXPERT.

 

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *