Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Book Review : How Can I Forget You?

1 min read

Tittle : How Can I Forget You?
Author : Anastasia Ervina

*****************
How can I forget you?
Silahkan ragukan apapun di dunia ini, tapi jangan ragukan cintaku.
******************

Tentang Novel Ini 

Salah satu novel dengan perang hati yang complicated. Menceritakan tentang kebimbangan hati gadis mungil bernama Yuki. Yuki telah memiliki kekasih bernama Advent saat dia jatuh cinta lagi dengan Carrol, laki-laki yang sangat dicintai oleh sahabatnya, Tantri.
Ketika Yuki yang merasa sudah tak mempunyai perasaan untuk Advent, ia lantas memilih meninggalkan Advent.
Ya, semua demi Carrol. Laki-laki charming yang disukainya. Sayangnya Carrol tega menyia-nyiakan hati Yuki untuk wanita lain. Saat semua menjadi rumit, Yuki yang seakan mati rasa karena berputar-putar dalam labirin perasaannya sendiri dipusingkan oleh kedatangan  Yeri yang merupakan sepupu sahabatnya, Nefi.
Pada akhirnya Yuki sadar dia tidak tau siapa laki-laki yang benar-benar dicintainya. Dia tersesat dalam hatinya sendiri.
Serumit apapun labirin perasaan kita, tapi percayalah labirin itu hanya memiliki satu pintu masuk, satu tujuan dan satu cinta.
******************

Kesimpulan 

Kesan saat membaca buku ini memang complicated dan bikin baper. Bagi kalian yang lagi baper dan bingung memilih satu di antara beberapa orang yang sedang mendekat, mungkin buku ini bisa menjadi pilihan untuk menemukan pintu keluar dari labirin perasaan kalian.

Kadang saat itu sudah mempunyai orang yang tepat, kita malah melepaskannya untuk orang yang kita rasa lebih tepat. Lantas kalau kita terus mencari yang lebih baik, kapan kita dapat menemukan jalan keluar dari labirin perasaan kita?

Bukankah kita tidak perlu yang terbaik? Bukankah kita bisa belajar merasa cukup ketika kita sudah mendapat yang baik? Tidak percaya? Silahkan masuk ke sebuah mall, di mana di mall tersebut menjual berbagai bentuk cincin. Lalu kamu disuruh mencari cincin yang paling baik. Apa yang kamu dapat? Bimbang? Bingung? Keluar tanpa membawa apapun? ya, mungkin seperti itulah ketika kita terus berkelana mencari yang terbaik tanpa kita sadari kita telah mendapatkan yang terbaik.
Bersyukur. Ya, dalam hidup kita harus banyak bersyukur. Itulah kunci ‘cukup’ dan kebahagiaan.
Jadi, serumit apapun ‘hati’ di mana tidak ada yang tau seperti apa ujungnya, tapi Cafe Latte kesukaan gue selalu punya kepastian rasa.
Di sinilah gue sore ini, menggembalakan rasa suntuk dan ngantuk di salah satu my fav coffee shop, W Kopi. Seorang pekerja sesekali memang perlu kabur dari dunia nyata. Menekuni hobby dan menghirup udara kebebasan  apalagi saat semua tugas dan tanggung jawab telah selesai. Dari pada menatap komputer atau main game, pergi keluar merupakan ide yang tepat.
Dan untuk barista sore ini, thanks for sweet Cafe Latte.
Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *