Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

Apa Itu Sorgum? Peninggalan Leluhur yang Tersisihkan

2 min read

apa itu sorgumLilpjourney | Jurnal Sorgum Indonesia mempunyai banyak pilihan makanan pokok. Yang paling dikenal orang adalah nasi. Tapi selain nasi beras masih ada yang lainnya. Salah satunya adalah sorgum. Pernah mendengar namanya? Apa itu sorgum? Nah cerita ini adalah postingan pertama jurnal sorgum. Catatan tentang tanaman peninggalan leluhur yang tersisihkan.

Apa Itu Sorgum

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. (wikipedia)

Sorgum merupakan bijian tinggi protein yang bisa jadi pengganti beras. Sorgum diklaim jauh lebih unggul dalam hal nilai gizi. Data Departemen Kesehatan mencatat bahwa sorgum termasuk tanaman serealia yang memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding beras.

Memiliki kandungan gula yang rendah, sorgum juga baik dikonsumsi untuk penyandang diabetes. Bagi kalian yang sedang diet, sorgum juga tinggi protein. Sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Selain untuk pangan, sorgum juga menyimpan aneka manfaat lain. Contohnya sebagai pakan ternak, energi, serat, pupuk serta obat-obatan. Sebagai pakan ternak, batang dan daun sorgum bisa menjadi santapan sehat bagi sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Identifikasi Sorgum

Jika dilihat sekilah, pohon sorgum mirip dengan pohon jagung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sorgum adalag tanaman yang termasuk dalam suku graminae. Memiliki tinggi batang hingga 6 meter. Perbungaannya berupa malai, sedang buahnya berupa butiran bulat atau hampir bulat, dan memiliki ukuran lebih kecil daripada biji jagung.

Golongan Sorgum

Berdasarkan pemanfaatannya, tanaman sorgum diklasifikasi dalam empat golongan

  1. Sorgum biji (grain sorghum). Digunakan sebagai makanan pokok di daerah tropis
  2. Sorgum manis (gorgo/sweet sorghum). Digunakan sebagai bahan untuk pembuatan minuman beralkohol, sirup, etanol dan makanan ternak.
  3. Sorgum sapu (broom sorghum). Digunakan sebagai bahan industri sapu/sikat
  4. Sorgum rumput (grass sorghum). Digunakan sebagai makanan ternak antara lain

Manfaat dan Kandungan Gizi

  • Bahan makan potensial.

Sorgum dikenal sebagai bahan baku pembuatan cereal paling penting kelima di dunia. Di Indonesia, sogum potensial dikembangkan khususnya di daerah kering. Hampir seluruh bagian tanaman sorgum, seperti biji, tangkai biji, daun, batang dan akar, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Mulai menjadi makanan seperti sirup, gula, kerajinan tangan, pati, biomas, bioetanol dan tepung pengganti terigu dan lainnya.

  • Bahan antioksidan

Sorgum mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sorgum mempunyai kandungan zar besi yang tinggi. Hal ini bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh serta melancarkan peredaran darah. Sehingga membuat tubuh terasa bugar dan terhindar dari penyakit seperti anemia.

  • Cocok untuk penderita diabetes.

Pada katul bijinya mengandung zat tanin yang mempunyai enzim. Enzim ini berguna untuk menghambat proses terserapnya pati oleh tubuh, sehingga dapat membantu mengontrol kadar glukosa dan kadar insulin dalam tubuh.

Asal Tanaman 

Tanaman sorgum sudah menyebar di berbagai wilayah dunia, tak terkecuali Indonesia. Sorgum atau yang dikenal dgn nama latin (Sorghum bicolor (L.)Moench pada tahun 1970 sudah mulai banyak di budidaya kan di Indonesia. Tercatat ada sekitar 15 ribu hektar tersebar di Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini. (pertanian)

Tanaman ini berasal dari daerah tropis Ethiopia, Afrika Timur, dan dataran tinggi Ethiopia yang dianggap sebagai pusat utama domestifikasi. Di daerah kering Afrika, tanaman ini sudah lama dijadikan sebagai bahan pangan. Sekarang, tanaman ini sudah menyebar ke berbagai tempat karena memiliki sifat adaptif yang tinggi dan toleran terhadap kekeringan.

Perkenalan dengan Sorghum

Di tahun 2017, saat gue sedang mengelola event tahunan tempat gue kerja. Ada satu partner yang saat itu setia nemenin gue. Namanya Bayu Hermawan. Sosok wirausaha muda. Dari dialah gue pertama kali berkenalan dengan sorgum. Awalnya gue selalu bertanya apa itu soghum? Sampai akhirnya dia memberikan 1 kg sorgum untuk gue coba konsumsi.

Ternyata memasak sorgum tak semudah memasak beras. Diperlukan waktu lebih lama dan jumlah air yang lebih banyak, hampir 3x lipat. Perihal rasa, tekstur dari nasi sorgum ini memang asing untuk gue. Cangkangnya masih sangat kaku walaupun sudah dimasak dengan air yang banyak.

Kabar terbaru dari Bayu, sekarang dia sudah bisa mengolah sorghum beras yang sudah diproses tanpa cangkang. Well, gue jadi penasaran dan ingin mencoba. Oh iya, sekian dulu perkenalan tentang sorgum. Semoga sedikit catatan diatas bisa menjawab pertanyaan ‘apa itu sorgum’. Selanjutnya gue akan membahas tentang penanaman sorgum, produk olahan dan masih banyak lagi.

PS
Peluk dari jauh

Lilpjourney Seorang travel blogger Indonesia yang suka jalan-jalan menyusuri keindahan alam berbalut adat dengan aroma secangkir kopi.

18 Replies to “Apa Itu Sorgum? Peninggalan Leluhur yang Tersisihkan”

  1. sorgum ternyata bisa diolah macam2,cuman masaknya aja yang agak lama ya put.Kalau ada roti atau olahan sorgum tinggal dimakan,kabarin ya, penasaran mau nyoba hahaha

  2. Baru tahu sorgum loh aku Mbak Putri, Kemana aja wkwkw. Btw DA-nya udah 15 kereeeeen XD. Langsung naik cepat hehe. Aku lihat di ekstensi moz jadi langsung keliatan pas bw hihi

  3. Kayanya ini yang sering di pakai buat cornflakes itu bukan sih? Gambarnya agak mirip. Jadi pengen ngicipin panganan dari sorgum

  4. Wow informasi baru dan menarik nih, saya baru tau dan baru denger sama Sorghum bahkan bentukannya belum pernah lihat terutama di Kalimantan, gak ada sama sekali deh kayaknya ya.

  5. Jujur mbak, baru kali ini saya mendengar sorgum. Btangnya lumayan tinggi juga ya sampe 6 meter.Jadi penasaran dengan rasanya. Terus makannya bisa pake sayur dan lauk biasa kah ?

  6. Itu makannya bisa dikombinasi pake lauk kah? Atau dimakan biasa aja tanpa pendamping? Hehe.. Suamiku barusan cerita tentang sorgum. Eh sekarang baca artikelnya

  7. Lha, ternyata sorghum ini bisa dimakan tah?Soalnya yang aku tau olshop pada jual sorghum kering untuk properti foto. hehehe. Dan ternyata banyak juga khasiatnya. Di Indonesia kayaknya konsumsi sorghum masih belum terlalu familiar yak.

  8. Saya baru ngeh ada bahan pangan Sorgum, Mbak. Mungkin sering saya konsumsi, misalnya dalam sereal, tapi tidak paham hahaha.
    Nanti coba saya cari di pasar, kalau ada coba diolah jadi camilan atau makanan.

  9. Di kampungku di Jogyakarta ini sering banget di manfaatkan kak. Yang paling sering aku lihat di kampung yang digunakan untuk pangan ternak kak.

  10. Jadi kepo sama tekstur dan rasa si sorgum ini gimana. Jujur aku baru tau. Masaknya apa bisa di rice cooker? Atau harus masak manual ya? Tanaman nya kaya kelapa ya, hampir semua bagiannya bisa diolah.

  11. Aku pertama kali baca sorgum ini dibuku kuliahnya adik ipar. Kebetulan dia belajar soal gizi gitu. Sekilas cuma taunya, oh sorgum itu kacang-kacangan gitu, sumber protein nabati. Ternyata manfaatnya banyak ya terutama buat penderita diabetes.

  12. Aku tahu sorgum waktu itukan event pangan lokal nusantara nih. Ternyata pangan lokal ini banyak banget ya dan manfaatnay gak kalah bagusnya dengan pangan luar termasuk sorgum.

  13. whah aku baru tau banget nih mba tentang sorghum, mirip beras tapi beda tekstur gitu kalo dimakan yaaa.. Jadi penasaran pengen nyoba makan sorghum juga nih

  14. Wah ternyata sorgum ini banyak sekali ya manfaatnya. Jujur saya baru pertama kali ini denger istilah sorgum hehe… Untuk rasa dan harga gimana ya mba, apakah lebih mahal daripada beras ataukah justru lebih terjangkau?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *